 |
|
 |
|
 |
 |
Membongkar File-file terproteksi
Oleh reingkarnasi
Published: Agustus 15, 2007
Print
Memang tidak mungkin melihat sebiji virus atau bakteri
hanya dengan mata telanjang. Mungkin itulah sebabnya mengapa di zaman
Fir'aun belum dikenal istilah virus ataupun bakteri. Tetapi
dengan ditemukannya mikroskop, makhluk-makhluk mikroskopis yang kerap
kali menyusahkan manusia tersebut berhasil dilihat, ditelanjangi, dan
dianalisis secara detail. Kesimpulannya, apa yang dapat kita lihat
sangat bergantung pada perlengkapan (instrumen) apa yang kita gunakan. Tidak
berbeda jauh dengan dunia nyata, dalam dunia komputer pun hukum dasar
itu tetap berlaku. Dengan peralatan (baca: software) yang berbeda, kita
akan melihat file/folder yang berbeda pula. Sebagai contoh jika
menggunakan tools bawaan windows yakni windows explorer untuk
menjelajahi isi hard disk, pada kondisi defaultnya kita tidak akan
dapat melihat file-file dan folder yang diset beratribut hidden dan
system, kecuali jika kita sedikit melakukan perubahan setting pada folder option atau di registrynya. Akan
sangat berbeda ceritanya ketika kita menggunakan tools lain misalnya
Partition Magic 8. Dengan aplikasi Partition Browser dari Partition
Magic 8 ini, kita dapat melihat seluruh file dan folder beratribut
hidden dan system (super hidden) tanpa perlu melakukan perubahan
setting di folder option atau registry terlebih dahulu. Saat
ini sudah sangat banyak aplikasi yang ditawarkan guna melindungi arsip
atau program-program rahasia kita di komputer sehingga tidak mudah
dilacak dan dibongkar oleh tangan-tangan lain. Aplikasi-aplikasi
tersebut ada yang bersifat freeware serta sebagian lainnya berlisensi.
Selain itu, metode proteksi yang ditawarkan setiap software tersebut
juga berbeda-beda pula. Salah satu aplikasi freeware yang sempat penulis coba adalah Folder Lockbox yang
dapat diunduh dari situs resminya www.folderlockbox.com atau dapat juga
diunduh di www.freewarefiles.com. Meskipun bersifat freeware, aplikasi
ini cukup bagus karena tidak meninggalkan jejak pada popup menu dan
juga dilindungi dengan password. Ketika
membukanya, kita harus memasukkan password terlebih dahulu. Dengan
aplikasi ini sebuah folder akan disembunyikan sehingga sekalipun dicari
dengan fasilitas search milik windows atau kita browse menggunakan
Partition Magic tetap tidak akan ketemu. Hebatnya lagi, aplikasi ini
dapat diaktifkan sampai ke safe mode (tetapi tidak akan aktif pada safe
mode with command prompt dan hanya dapat digunakan untuk melindungi
satu folder saja). Dengan begitu, untuk kelas yang benar-benar pemula
dan belum terbiasa mengakses windows lewat safe mode with command
prompt atau dos, tingkat proteksi folder/file dengan aplikasi ini sudah
cukup lumayan. Benarkah demikian? Jika
anda pernah menginstall aplikasi bernama Paragon Rescue Kit 4 yang
membundel salah satu aplikasi bernama Image Explorer, maka anda akan
mulai meragukan kehandalan proteksi dari Folder Lockbox. Dengan Image Explorer tersebut,
kita dapat melihat dan menjelajah isi folder yang sedang diproteksi
oleh folder lockbox serta bisa membuka dan memindahkan setiap isinya ke
tempat lain sekalipun kita hanya booting lewat mode normal. Jika ingin
mencobanya, anda bisa menemuinya di www.paragon.ag atau di dalam CD
majalah Komputer Aktif edisi 145. Tampilan antar muka dari Image Explorer sangat sederhana dengan beberapa menu pada popup menunya, diantaranya export yang
berfungsi untuk mengcopy isi folder tertentu ke tempat lain serta
fitur-fitur lain yang cukup menarik (aku malas merincinya satu-persatu,
capek ngetiknya) Selain
Folder Lockbox, tools lain yang juga bisa ditelanjangi sistem
proteksinya oleh Image Explorer yang sempat aku coba (karena
keterbatasan pengetahuanku) adalah Hide File and Folder serta Easy File and Folder Protector yang
bisa dicomot dari www.softstack.com. Silahkan anda mencoba sendiri
aplikasi-aplikasi protektor lain yang kian banyak bertebaran
dimana-mana misalnya Lock Folder, Folder Security, dan masih banyak
lagi (persediaan hampir tak terbatas). Sekedar
informasi, file executable dari Image Explorer ini hanya berukuran
sekitar 960 KB, cukup mungil dan praktis untuk memulai kebiasaan
mengintip dan mengerjai data-data rahasia teman. Setelah Paragon Rescue
Kit 4 diinstall, anda dapat mengcopy Image Explorer ke komputer lain
tanpa harus menginstallnya lagi. Beginilah tampilan antar muka dari aplikasi Image Explorer: Gambar  reingkarnasi
12672 kali dilihat -
Lihat komentar (14)
|
 |
 |
|
 |
|
|
 |
saya coba ah, sapa tau ada hasil maksi om ya :P
Padahal gw dah pake Folder Lockbox loh.... Wah mesti cari software yang lebih pinter lagi, nih...
makasih mas atass saraannya, aq pasti coba saran mas ini.thanks
klo ga slh mirip dengan artikel yang lalu jg.. artikelx reingkarnasi juga nih..meong..(hii..3x)
koq muncul begini?
Database error in Subdreamer
Invalid SQL: INSERT INTO js_syslog (username, type, message, severity, location, referer, hostname, timestamp)
VALUES ('', '', '', 0, '', '', '', 1191218745)
Error: User jasakm_root has already more than 'max_user_connections' active connections
Error number:
Date: Monday 01st 2007f October 2007 06:05:45 AM
File: http://www.jasakom.com/index.php
Gw pendatang baru..... mohon bimbingannya
maksih mas...
kebetulan saya lupa password FolderLock saya, i hope it can help.
THANKS again!
coba2 ah msk ke server kantor...
program ini bisa di download dmn ya?
mz kok paragon nya, downloadnya ngak da yang gratis apa.
mohon petunjuk.....
bisakah saya menghapus folder lock lewat regedit sebab uninstall gak berfungsi...
aQ biza download dimanz ya ka???
lebih simple dong, boss!!!
Saya sama sekali ngga ngerti, apakah saya OON